Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Ketua Tim Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) Universitas Gajah Mada (UGM) Prof. Laksono melakukan pendampingan dalam ranga pengendalian penyakit diabetes militus (DM) di Kota Balikpapan.

Dalam kesempatan ini, Laksono juga turut serta dalam peninjauan dengan menggunakan kendaraan roda di dua lokasi kegiatan Germas yang dilaksanakan di seluruh Kota Balikpapan yang dipimpin langsung Wali kota Balikpapan Rahmad Mas’ud, bersama Sekda Muhaimin, para asisten, jajaran OPD dan DKK Balikpapan,

Laksono mengatakan, penyakit diabetes yang bisa menyebabkan kerusakan organ utama dapat menurunkan kualitas hidup penderita.

Selain bisa menyebabkan stroke dan serangan jantung, diabetes juga akan menganggu seksualitas bagi pasangan khususnya pria. Sehingga akan menjadi tidak lagi produktif.

“Kota Balikpapan sangat penting bagi penyangga IKN dan menjadi tempat yang nyaman. Begitu masyarakat Balikpapan itu banyak yang sakit, termasuk sakit gula wah ini berat, kita tidak Bahagia, kurang produktif,” ujarnya, Minggu (05/02/2023).

Apalagi saat ini penyakit diabetes merupakan salah satu yang tinggi untuk klaim pembayaran pengobatan BPJS Kesehatan.

“Kasus diabetes meningkat, BPJS (harus bayar) beban penyakit klaim BPJS itu meningkat tinggi ini harus kita kendalikan,” ujarnya.

Laksono menambahkan, masyarakat saat ini sudah mulai mengurangi konsumsi gula. Karena gula merupakan sumber utama dari penyakit diabetes.

“Gula itu sumber dari penyakit gula tadi. Kita harus mengurangi sejauh mungkin. Jadi kalau itu terbiasa minum teh sangat manis, itu pelan-pelan dikurangi supaya kita tidak sakit gula,” ungkapnya.

Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak kelebihan berat badan dan tidak malas bergerak. Karena jika terkena diabetes maka akan merusak kualitas hidup seseorang.

“Kita harus membikin tubuh kita itu ramping dan kurangi gula. kalau kita jatuh sampai rusak ginjal, itu bisa cuci darah seminggu bisa dua kali, mahal sekali menganggu hidup kita ,”tutupnya.

Share.
Leave A Reply