Komisi I Ingatkan Pentingnya Sosialisasi Pilkada Serentak 2024
Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Komisi I DPRD Kota Balikpapan mengingatkan KPU Kota Balikpapan untuk terus menggencarkan kegiatan pelaksanaan sosialisasi tentang Pilkada Serentak 27 November 2024 mendatang. Upaya ini penting untuk dilakukan guna meningkatkan partisipasi pemilih pada pelaksanaannya nanti.
Anggota Komisi I DPRD Balikpapan Iwan Wahyudi mengatakan, sangat penting dilakukannya sosialisasi pilkada karena akan bersentuhan langsung dengan pemegang suara. Pasalnya, hal ini akan menentukan partisipasi warga untuk menyalurkan hak pilihnya, terutama pada calon yang bersaing mendapatkan suara pemilih.
“Ini KPU sudah ada yang baru. Harus segera siapkan konsep sosialisasi pilkada ke para pemilih. Setahu saya Agustus mulai pendaftaran. Pengumuman peserta di September. Oktober itu kampanye dan Nopember itu pemilihan,” ujarnya, Senin 24/6/2024).
Dikatakan Iwan, partisipasi pemilih pada pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 sangat menentukan kesuksesan demokrasi di suatu Kota Balikpapan. Dan hal ini juga cukup banyak faktor yang melatarinya. Mulai dari animo warga, sosialisasi dari penyelenggara hingga kampanye yang bersentuhan langsung dengan pemilih. Semua itu saling berkaitan dan KPU sebagai penyelenggara yang harus banyak berperan.
“Pemilih kan indikator utama suksesnya Pilkada. Tapi kita juga harus mendapatkan pemimpin yang berkualitas. Karena orang itu yang menjabat dan bertanggungjawab selama periode jabatannya nanti,” ungkapnya.
Dikatakannya, KPU juga harus memperhatikan pemilih pemula karena jumlahnya ukup signifikan. Dan jika tidak turut serta dalam pemilihan hal itu bisa menunjukkan kurangnya sosialisasi.
Padahal pemerintah setempat sudah memberikan dana hibah penyelenggaraan Pilkada. Tentu harapannya semua pihak bisa terlibat aktif saat pemilihan.
“Perlu sekali edukasi, informasi dan promosi ke pemilih pemula. Jangan sampai mereka tidak peduli dengan pemilu. Itu juga bagian dari pentingnya sosialisasi kepada pemilih. Kan Pilkada itu menggunakan dana APBD yang besar,” ulasnya.
BACA JUGA