Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Antusias mahasiswa untuk mengetahui proses bisnis kilang tergambar dari jumlah peserta yang hadir pada kegiatan KPI Goes To Campus di Balikpapan. Sekitar 178 peserta hadir pada kegiatan yang dilaksanakan secara daring oleh Pertamina melalui PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan. (Jumat, 29/10).

Tidak tangung-tanggung, KPI Goes To Campus di Balikpapan menghadirkan narasumber Direksi PT KPI yaitu Direktur Keuangan Fransetya Hasudungan Hutabarat. Direktur Keuangan PT KPI tersebut menjadi narasumber utama dengan menyampaikan proses transformasi Pertamina serta proses bisnis PT KPI.

“Pertamina membentuk organisasi holding dan sub holding yang simpel dan gesit dan terintegrasi dari hulu ke hilir guna mencapai aspirasi menjadi perusahaan energi global terdepan dengan nilai valuasi pasar US$ 100 Milyar di tahun 2024. PT Kilang Pertamina Internasional ditunjuk sebagai sub holding Refining & Petrochemical,” kata Fransetya.

Industri pengolahan menurutnya akan menghadapi beberapa tantangan diantaranya bauran energi & electric vehicle terkait dengan terbitnya peraturan pemerintah No. 55 tahun 2019 untuk menyiapkan ekosistem electric vehicle dan adanya Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) yang akan menyebabkan penurunan konsumsi berbasis fuel. Tantangan kedua adalah fluktuasi harga minyak yang dapat menyebabkan keuntungan kilang akan menurun. Tantangan berikutnya adalah importir produk petrochemical. Saat ini Indonesia menjasi salah satu net importir produk petrokimia.

“Tugas di PT KPI memang tidak mudah,” katanya. Namun PT KPI, menurut Fransetya juga tidak tinggal diam. Beberapa langkah yang dilakukan diantaranya mendukung program pemerintah dalam program biofuel dengan memproduksi B30, uji coba BioAvtur serta rencana pembangunan green refinery.

Selain itu, KPI juga memproduksi produk-produk petrokimia yang bernilai tinggi sehingga dapat meningkatkan profitabilitas kilang serta menurunkan neraca keuangan importir Indonesia.

Materi selanjutnya disampaikan oleh Pjs GM KPI Unit Balikpapan Ari Dwikoranto. Ari memaparkan tentang proses bisnis dan operasional di unit Balikpapan. Ari juga menyampaikan tentang proram pengembangan kilang yang saat ini sedang dilaksanakan di Balikpapan. “Kilang Balikpapan nantinya akan semakin besar dan semakin memiliki fungsi strategis di Indonesia,” kata Ari.

Selain materi tentang industri pengolahan, kegiatan KPI Goes To Campus juga diisi dengan sharing personal branding yang disampaikan oleh Putri Indonesia Kalimantan Timur Tahun 2016 dan juga Wakil II Duta Wisata Indonesia tahun 2014 Novita Adipati Chandra.

“Apapun yang kalian lakukan setiap hari, baik itu kesuksesan, kegagalan dan kelebihan dan kekurangan kalian, itu sesungguhnya adalah personal branding,” kata Novita

Oleh karena itu, Novita memberikan beberapa langkah agar personal branding bisa berhasil. “Langkah pertama kenali karakter diri sendiri. Mengenali kelebihan dan kekurangan. Kekurangan tersebut harus berusaha kita atasi,” kata Novita.

Selanjutnya langkah kedua adalah menetapkan nilai dalam hidup. Langkah ketiga yang juga tidak kalah pentingnya adalah bagaimana merefleksikan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Materi personal branding merupakan materi terakhir dalam kegiatan KPI Goes To Campus 2021 di Balikapapan.

Area Manager Communication, Relations & CSR KPI Unit Balikpapan Ely Chandra Peranginangin menambahkan bahwa masih ada rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu lomba foto instagram.

“Lomba foto yang diadakan sesuai dengan tema HUT ke 4 PT KPI yaitu Energy 4 the Nation. Perlombaan diadakan mulai tanggal 29 Oktober sampai 5 November 2021. Syarat dan ketentuan dapat dilihat di IG @pertamina_ru5. Lomba yang sayang untuk dilewatkan karena Total hadiah Rp. 3 juta sudah menanti,” ajaknya.

Share.
Leave A Reply