KPU Tetapkan Pasangan RM-TA Sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan dalam Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Terpilih dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan pada 9 Desember 2020, akhirnya menetapkan pasangan Rahmad Masud dan Thohari Azis (alm) sebagai pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan Periode 2021 – 2024.

Rapat Pleno ini  dilaksanakan KPU Kota Balikpapan berdasar pada PKPU Nomor 5 Tahun 2020, PKPU 19 tahun 2020, Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 62/PHP.KOT-XIX/2021 tanggal 16 Februari 2021.

“Setelah ada putusan MK, maka paling lambat dalam 5 hari sudah haru dilakukan Penetapan Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Terpilih,” ujar Ketua KPU Kota Balikpapan Noor Thoha, usai menggelar rapat pleno di Hotel Novotel Balikpapan, Jumat (19/2/2021).

Dalam Rapat Pleno ini  diketahui pasangan Rahmad Thohari yang merupakan calon tunggal memperoleh 160.929 suara atau 62,48 persen yang diusulkan oleh Gabungan Partai Politik, yakni Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Gerakan Indonesia Raya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Golongan Karya, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Persatuan Indonesia, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Demokrat dengan Jumlah Kursi sebanyak 40 (Empat Puluh) Kursi.

Thoha mengatakan, Penetapan Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Terpilih Rahmad Mas’ud dan Thohari Aziz (alm) ini dituangkan pada Berita Acara dan Surat keputusan.

“Dimana selanjutnya akan kami serahkan kepada Ketua DPRD kota Balikpapan yang nantinya akan digunakan sebagai bahan pengusulan pelantikan wali kota kepada  Gubernur Kalimantan Timur,” ujar Noor Thoha.

Berita Acara itu juga diserahkan ke Pasangan Calon Terpilih, Parpol Pengusul Paslon dan Bawaslu. Selain itu BA dan SK juga akan kami serahkan kepada KPU RI melalui KPU Provinsi Kaltim.

Setelah menerima berita acara ini, DPRD Kota Balikpapan akan segera menggelar Sidang Paripurna Usulan Pemberhentian Wali Kota dan Wakil Wali Kota Periode 2016-2021.

“Kita agendakan Senin (22/2/2021) nanti, kita akan menggelar Sidang Paripurna Usulan Pemberhentian Wali Kota dan Wakil Wali Kota Periode 2016-2021. Dan kebetulan sudah kami terima dokumen berita acara Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan terpilih, maka tahapan selanjutnya kami akan juga akan mengelar paripurna  usulan pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan terpilih, dan menyampaikan dokumennya ke Gubernur Kaltim dan tembusan Kemendagri,” ujar Ketua DPRD Kota Balikpapan, Abdulloh.

Rencananya, kata Abdulloh, dokumen usulan pelantikan ini akan diserahkan setelah sidang paripurna, karena dokumennya sendiri baru diterima hari ini dan harus juga dipelajari terlebih dahulu.

Rapat Pleno terbuka ini juga dihadiri Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh, Forkopimda, Komisioner KPU Balikpapan, Komisioner Bawaslu Balikpapan, Perwakilan Parpol Pengusung dan undangan terbatas lainnya dengan menerapkan prokes COVID-19.

‘’Rapat pleno ini merupakan tahapan terakhir dalam pilkada, dan untuk itu saya ucapkan selamat kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Terpilih Rahmad Masud dan Thohari Azis masa bakti 2021-2024, dan tentu tahapan yang ditunggu adalah pelantikannya yang penetapannya dilakukan Gubernur Kaltim atas nama Mendagri,” ujar Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi dalam sambutannya.

Dalam kesempatan ini Rizal juga menyampaikan duka yang mendalam atas meninggalnya  Wakil Wali Kota terpilih Thohari Azis dan meminta warga tetap melaksanakan prokes COVID-19.

Setelah memberikan sambutan dan menyerahkan santunan, Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi berpamintan meninggalkan ruangan rapat. Sayangnya berpamintannya yang dilakukannya hanya kepada Komisioner KPU dan Bawaslu serta Forkopimda dan tidak dilakukan pada paslon terpilih yang juga hadir ditempat tersebut.

Sementara itu, Wali Kota Balikpapan terpilih Rahmad Masud menyatakan, terima kasih kepada pejabat lama yang telah memberikan pembelajaran dalam pemerintahan, politik dan sebagai pemimpin.

“Insyaallah setelah dilantik nanti, maka kegiatan pejabat lama ditengah pandemi akan tetap saya lanjutkan, bagaimana memutus mata rantai COVID-19 di Balikpapan, namun juga tetap berpihak kepada pelaku usaha, COVID-19 harus ditangani serius tapi ekonomi juga tetap harus jalan,” ujar Wali Kota Balikpapan terpilih Rahmad Masud.

Balikpapan adalah kota perdagangan dan jasa, lanjut Rahmad, sehingga sektor ekonomi sangat diandalkan untuk pembangunan kota, sehingga diperlukan akselerasi untuk mempercepat kondisi ini sehingga para pelaku usaha bisa bangkit kembali.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

IKLANL-MEI
hosting terpercaya