Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengatakan akan mendirikan Kodam baru lengkap dengan perangkatnya untuk pengamanan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang berada di Desa Tengin, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kaltim.

“Kita akan hadirkan Kodam baru di IKN lengkap dengan perangkatnya,” ujar Panglima TNI Andika Perkasa, disela-sela kunjunganya ke IKN bersama dengan Ketua DPR RI Puan Maharani, Rabu (16/2/2022). Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa

Dan khsusu untuk Angkatan Udara, katanya, akan dibangun Pangkalan Udara (Lanud) dan Komando Operasi Sektor Pertahan Udara (Kosek) dan Respon yang baru.

“Termasuk Lanud, dan Lanud itu sendiri dalam perecanaan selaus 1.400 hektar, jadi untuk Angkatan Udara dengan perangkatnya sekitar sebanyak 2.700 hektar,” jelasnya.

Sedangkan untuk Angkatan Darat, lanjutnya, diperlukan luas lahan sebanyak 8.000 hektar untuk menghadikan Kodam baru beserta perangkatnya.

Kemudian untuk Angkatan Laut, tambahnya, dimana ada Lanal, Armada dan Pangkalan, sehingga totalnya diperlukan luasan sebesar 4.500 hektar.

“Kami berharap lokasi tersebut berada di kawasan perluasan IKN, sedangkan dikawasan inti luasanya antara 300 hingga 380 hektar, kalau masih ada lahan,” paparnya.

Dikatakannya, TNI akan menghadirkan personel tambahan ini dengan satuan-satuannya dengan alatsista.

“Dan kami juga akan mengajukan penambahan personel kepada Menteri Pertahanan, karena beliau yang memiliki kewenangan pembangunan kekuatan,” ujar Andika.

Adapun penambahan kekuatan di IKN ini, lanjut Andika, diperkirakan aka nada sekitar 30-50 ribu personel baru dari gabungan angkatan, baik darat, laut, dan udara.

“Jumlah personel ini diluar kekuatan TNI yang ada saat ini, tapi kekuatan ini diambil dari satuan yang sudah ada, nah penggantinya itulah yang akan diambil rekrutan baru,” tegasnya.

Sementara itu, sepanjang pembangunan atau proses realisasi IKN, disamping dalam penanganan Kodam VI Mulawarman, ia akan menujuk personel dalam rangka penugasan khusus.

“Nanti akan ada penugasan di fokus konstruksi di dalam kawasan inti pusat pemerintahan, itu sudah nggak bisa menunggu,” tutupnya.

Share.
Leave A Reply