Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Pemkot Balikpapan mengharapkan lahir ide atau gagasan yang konstruktif bagi industri alat berat, pertambangan dan kaitannya dengan isu kelestarian lingkungan hidup, dalam Seminar Nasional and Business Talk yang dilaksanakan Perkumpulan Tenaga Ahli Alat Berat (Pertabi) Kaltim.
Mewakili Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud Kepala Dinas Penanaman Modal dn Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Balikpapan Hasbullah Helmi membuka secara resmi seminar nasional yang diselenggarakan Pertabi Kaltim mengenai Technologi, Safety and Green Energy di Novotel Balikpapan, Senin (30/10/20230).
“Saat ini sangat penting melakukan upaya pelestarian lingkungan hidup untuk pembangunan yang berwawasan lingkungan, mengingat dampak yang semakin nyata. Dimana bukan hanya kerusakan lingkungan dan bencana alam, tapi juga pengaruh pada suhu bumi yang beberapa tahun terakhir naik 2 derajat. diprediksi ke depan terus meningkat,” ujarnya.
Helmi menambahkan, Kota Balikpapan sampai saat ini masih berpegang teguh dengan pola pembangunan lingkungan yakni 48 persen ruang terbangun dan 52 persen kawasan lindung. Dan disertai dengan terbitnya aturan walikota yang melarang tegas kegiatan pertambangan di Balikpapan.
“Ini pilihan yang sudah dipertimbangkan dampak dan resikonya. Dan kita sadari memiliki tanggungjawab moral untuk mewarisi lingkungan hidup bukan hanya layak dihuni tapi juga memiliki kemampuan menopang kehidupan generasi kita,” tegasnya.
Disisi lain kemajuan teknologi dan digitalisasi termasuk industri alat berat suatu keniscayaan. Besar harapan dari pemerintah kota Balikpapan melalui seminar nasional lahir sumbangsih pemikiran para ahli terkait.
“Kemajuan teknologi pada industri alat berat yang mampu menghasilkan metode yang tidak hanya berdampak pada semakin cepat dan masif yang ditanggung lingkungan hidup tapi juga bisa meminimalisir kerusakan lingkungan yang sudah mengkhawatirkan dan juga harus dicarikan solusi bersama,” ucapnya.
Dalam seminar ini dihadiri Direktur Pertabi Rohman Alamsyah, Wakil Direktur Pertabi Tri Haryatno, Sekjen Pertabi Tomi Nugraha, dan Ketua Dewan Pembina Pertabi Suharyanto, Ketua Panitia seminar nasional Pertabi Rawidianto, Ketua Regional Pertabi Kaltim Totok Haryanto, dan jajaran anggota serta perusahaan yang bergerak pada bidang pertambangan di Kaltim maupun luar Kaltim.
