Pertamina
Warga Siaga Sehat atau WASIAT merupakan salah satu program CSR Binaan Pertamina melalui PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan taraf kesehatan masyarakat. Kamis (27/1/2023).

Pertamina Adakan Pelatihan Pembuatan Olahan Makanan Sehat

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Warga Siaga Sehat atau WASIAT merupakan salah satu program CSR Binaan Pertamina melalui PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan taraf kesehatan masyarakat. Untuk mengembangkan kapabilitas anggota kelompok, dilaksanakan program kerja dari WASIAT Sejahtera Pelatihan Pembuatan Olahan Makanan di RT 51 Kelurahan Baru Ilir (Rabu, 25/01). Program ini digerakkan oleh kader Posyandu Sejahtera RT 51 Kelurahan Baru Ilir bekerja sama dengan PT KPI Unit Balikpapan.

Kegiatan ini dilatih langsung oleh Praktisi dari BDS Snack, Sri Astuti Wijaya. Sejak tahun 2004 Astuti sudah menekuni bidang olahan makanan berbasis UMKM. Ia bahkan pernah mengikuti pameran UMKM baik nasional maupun internasional. “Jika ingin sukses dan mau maju kita harus berkomitmen, berkomitmen bahwa produk nanti yang kita miliki mempunyai khasiat dan manfaat baik itu kesehatan,” kata Sri.

Pelatihan keterampilan yang diberikan berupa pelatihan pembuatan Kripik Pisang Rasa Jahe dan Stick Singkong Sulis. Kripik Pisang Rasa Jahe ini berbahan dasar alami dari jahe yang juga dapat menguatkan sistem daya tahan tubuh. Pada pelatihan sebelumnya kelompok telah berhasil membudidayakan jahe sebagai salah satu tanaman toga yang dikembangkan di kawasan pemukiman padat penduduk.

Di tempat terpisah Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI Unit Balikpapan Ely Chandra Peranginangin mengatakan bahwa pelatihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Pelatihan Pembuatan Olahan Makanan dan Produk UMKM Sehat dilakukan untuk mengembangkan kapasitas masyarakat di RT 51 Kelurahan Baru Ilir. Selain itu agar kelompok binaan dapat membuat olahan makanan sehat untuk skala rumah tangga,” kata Chandra.

Dalam jangka panjang, Chandra berharap agar pelatihan ini dapat diaplikasikan dan diterapkan secara konsisten agar memberikan dampak ekonomi kepada masyarakat.

“Melalui pelatihan ini diharapkan warganya agar mampu meningkatkan perekonomian di keluarga mereka tanpa melupakan aspek kesehatan di dalamnya. Produk ini merupakan salah satu inovasi kader untuk dapat membuat produk UMKM yang memiliki manfaat kesehatan,” tutup Chandra.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

IKLANL-MEI
hosting terpercaya
tes