Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Tim Penggerak PKK Kota Balikpapan memberikan bantuan kepada korban kebakaran yang terjadi di Jalan Pandan Sari dan Gunung Polisi, Balikpapan Barat. Dalam kesempatan itu, TP PKK akan bekerjasama dengan BPBD Kota Balikpapan akan menjadikan menjadi pilot project atau percontohan program Keluarga Tanggap Tangguh Bencana.

Ketua TP PKK Balikpapan Nurlena Rahmad Mas’ud mengatakan, untuk bantuan yang diberikan ini berupa peralatan mandi seperti sabun dan sampo. Termasuk juga kebutuhan untuk balita ataupun anak-anak. Harapannya, bisa meringankan warga korban kebakaran.

“Tadi Kita berikan perlengkapan mandir, terus popok, susu, beras, biskuit. Itu yang diperlukan bisa langsung dimakan,” ujarnya, Senin (12/9/2022).

Nurlena juga mengapresiasi kepedulian yang tinggi dari masyarakat Kota Balikpapan yang dengan suka rela berbagi memberikan bantuan diantaranya sembako kepada para korban ini.

“Ini luar biasa, kita bahu membahu meringankan beban mereka semua, semoga saja apa yang kita bantu ini meringankan,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Isteri Wali Kota Balikpapan ini juga memberikan semangat kepada warga agar tidak rapuh.

“Kita memberikan semangat, agar semangatnya lebih tinggi, tidak jadi sakit. Dengan adanya kita bersama-sama bahu-membahu, saling tolong-menolong, Insya Allah ini akan teratasi,” ungkapnya.

Nurlena Rahmad Mas’ud mengatakan, Balikpapan Barat akan dijadikan lokasi sosialisasi program Keluarga Tanggap Tangguh Bencana karena kerap terjadi bencana kebakaran.

“Balikpapan Barat itu jadi kluster percontohan untuk keluarga. Kemarin kita sudah projectnya sama BPBD,” jelasnya.

Dengan Program Keluarga Tanggap Tangguh Bencana ini, katanya, akan terbentuk keluarga-keluarga yang mampu memberikan pertolongan kepada keluarga lainnya terkena bencana.

“Barat sering terjadi kebakaran, longsor-longsor juga. Dengan adanya program ini, kita bisa mengatasi, bagaimana kita bisa menolong diri kita sendiri, keluarga kita dan tetangga kita,” jelasnya.

Nurlena Rahmad Mas’ud juga meminta kesadaran masyarakat agar lebih waspada terhadap ancaman kebakaran yang bisa terjadi setiap saat. Khususnya melakukan pencegahan, seperti mengganti kabel-kabel lama.

“Memang ini butuh kesadaran masyarakat, bagaimana masyarakat itu lebih sadar diri, memang sebaiknya kabel-kabel yang sudah puluhan tahun itu semestinya harus diganti, di perbarui,” tutupnya.

Share.
Leave A Reply