Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Pemerintah Kota (Pemkot) berencana akan memberikan bantuan uang tunai kepada warga yang terdampak dari penerapan PPKM darurat. Menyusul, kemungkinan akan diperpanjangnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat yang berakhir pada 20 Juli 2021 nanti.

“Kami akan rencanakan, sudah dikaji dan dibahas Dinas Sosial bersama Sekretaris Dearah (Sekda) akan memberikan bantuan sosial kepada warga Kota Balikpapan yang terkena dampak,” ujar Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud ditemui di Balai Kota, Minggu (18/7/2021).

Wali Kota Balikpapan yang juga Ketua Satgas Penangan COVID-19 Kota mengatakan akan memberikan bantuan sosial kepada warga terdampak diantaranya para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), supir, transportasi online. Artinya, pelaku usaha yang terimbas dari penerapan PPKM.

Memang ditahun sebelumnya, bantuan sosial diberikan berupa sembako. Akan tetapi, rencananya tahun ini akan diberikan bantuan sosial berupa uang tunai.

“Supaya ini lebih bermanfaat, kami langsung bentuk uang saja,” imbuhnya.

Rahmad menambahkan, keutamaan bantuan sosial dalam bentuk uang, masyarakat bisa belanja di warung sekitarnya, sehingga perputaran uang di kota Balikpapan berjalan baik.

“Secara ekonomi perputaran kami baik, karena uang berputar di Kota Balikpapan. Kalau sembako nanti distributornya saja yang untung, makanya kami kasih uang saja,” jelasnya.

Rahmad belum memastikan berapa nominal yang akan diberikan termasuk jumlah sasaran yang akan menerima bansos yang akan dicanangkan apabila PPKM darurat di perpanjang.

“Nanti akan dikaji dulu berapa mampu keuangan kami, lebih banyak lebih bagus. Kalau saya punya prinsip jangankan uang negara, uang saya kasih rakyat apalagi uang negara,” ujarnya.

Terkait validasi data penerima bansos, Pemkot akan berkoordinasi dengan setiap kelurahan melalui Dinas Sosial. Penerima bansos bagi warga yang terdampak diharap tepat sasaran.

Pasalnya, bansos ini sangat dinantikan, mengingat kondisi Pandemi Covid dan Pemberlakuan PPKM membatasi aktivitas masyarakat yang memiliki penghasilan harian di Kota Balikpapan.

Selian itu Pemkot Balikpapan juga akan mendirikan dapur umum yang terpusat di Kecamatan Balikpapan Kota, guna memberikan paket nasi bagi warga terpapar Covid 19 yang sedang melakukan isolasi mandiri (Isoman).

“Kami akan membuat dapur umum di Kecamatan Kota. Saya tidak ingin ada warga saya mati kelaparan,” ujar Rahmda Masud

Rahmad mengatakan, ia telah memerintahkan kepada Sekretariat Daerah (Sekda) Balikpapan melalui Dinas Sosial Balikpapan, yang bekerjasama dengan seluruh kelurahan Balikpapan untuk memberikan paket nasi kepada warga isoman.

“Nanti itu akan berjalan kalau nggak Senin ini atau Minggu depan paling lambat,” ujarnya.

Dapur umum yang berlokasi hanya di Kecamatan Balikpapan Kota melibatkan relawan dan Tagana.

Tak lupa Wali Kota Balikpapan menyampaikan kepada masyarakat Balikpapan yang memiliki kemampuan ekonomi lebih dapat membantu warga yang kurang mampu di lingkungan.

“Kami saling gotong royong, bahu membahu dan saling membantu warga kami yang kurang mampu,” tutupnya.

Share.
Leave A Reply