IKN Nusantara, Gerbangkaltim.com – Presiden Jokowi melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking untuk 10 proyek yang berada di IKN Nusantara. Salah satunya proyek pembangunan Masjid Negara berkapasitas satu juta jemaah.

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono mengatakan, ada 10 proyek yang akan diresmikan Nusantara Logistic Hub milik PT Pos Indonesia, Studio Radio Republik Indonesia (RRI), Area Pergudangan SUN Hub, Hotel Bintang 5 Jambuluwuk, Green Pesantren, dan Nusantara Warehouse Park.

“Kegiatan groundbreaking tahap IV ini tepat 7 bulan sebelum upacara 17 Agustus 2024. Kita akan semakin kencang, gaspol, tepati janji,” ujarnya, Selasa (16/1/2024).

Sedangkan, 4 sisanya merupakan proyek yang digarap oleh Pemerintah masing-masing Kantor Otorita IKN, Masjid Negara, Memorial Park, serta Kantor Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

“SUN Hub dan Nusantara Warehouse Park menunjukkan logistik menjadi tema di groundbreaking kali ini bersama Pos Indonesia,” jelasnya.

Dia menambahkan, Masjid Negara yang akan digroundbreaking akan memiliki kapasitas yang cukup besar yakni dapat menampung sekitar 1 juta jemaah.

Pasalnya, diperkirakan populasi IKN ditargetkan mencapai 2 juta orang.

“Jadi kalau sholat Jumat misalkan, itu akan perlu cukup besar. Tapi saya tidak bisa katakan apakah yang terbesar tapi pastinya sangat signifikan besarnya,” tukasnya.

Selain itu juga ada hotel bintang 5 lagi dari Jambuluwuk Group bekerjasama dengan Badan Usaha Otorita.

Pemerintah sendiri saat ini masih terus melakukan penjajakan dengan sejumlah investor dalam pembagunan IKN.

Terbaru, Presiden Jokowi telah melakukan penjajakan dengan Brunei Darussalam. Dimana Brunei berminat untuk melakukan pembangunan hunian seperti apartemen maupun rumah tapak.

“Nilai investasinya masih perlu dihitung. Setidaknya ada sekitar Rp4,5-7 triliun nantinya. Untuk tanah, pembangunan dan lain sebagainya nanti tergantung dari studi kelayakan,” jelasnya.

“Intinya ini menunjukan minat internasional terus ada, terus hadir, karena Pak Presiden sangat dihormati di mancanegara,” tambahnya.

Posisi Brunei sendiri sangat penting karena juga berada di Pulau Kalimantan yang terdiri dari 3 negara, Indonesia, Malaysia, Brunei.

“Sinergi dan kolaborasi tiga negara ini akan berperan penting,” tegasnya.

Sedangkan untuk perusahaan lokal yakni Wings Group dan Djarum tetap ikut berinvestasi. Kedua akan membangun Kebun Raya atau Botanical Garden.

“Tidak benar Djarum dan Wings Group hengkang dari Konsorsium Nusantara,” ujarnya.

“Djarum dan Wings bersama-sama konsorsium akan membangun bukan proyek hotel, tapi Botanical Garden, dan itu nanti akan kita melihat lanjutannya,” paparnya.

Saat ini pembangunan proyek-proyek di IKN masih berjalan lancar.

“Jadi soal yang hengkang tidak benar, dan tidak mengganggu berjalannya proyek,” tutupnya.

Share.
Leave A Reply