Balikpapan, Gerbangkaltim,com – Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan menyatakan dari 7 Parpol koalisi parpol pengusung Wali Kota dan Wawali Balikpapan terpilih lalu, ada 1 Parpol yang masih belum menyatakan persetujuannya terjadap dua nama calon Wawali Kota Balikpapan Budiono dan Risty Utami Dewi yang notabene istri almarhum Thohari Aziz.

Ketua Bapemperda DPRD Kota Balikpapan, Andi Arif Agung mengatakan, sampai saat ini dari 7 partai koalisi pengusung ada 1 partai yang belum sepakat dengan usulan dua nama tersebut. Namun demikian, komunikasi pembahasan Wawali Balikpapan dengan partai koalisi masih tetap dilakukan baik secara perseorangan, maupun secara kolektif.

“Komunikasi ini dalam artian, ini kepentingan Kota Balikpapan, bukan kepentingan pribadi atau kepentingan partai-partai tertentu,” ujarnya, Rabu (31/5/2023).

Andi Arif Agung menjelaskan, sesuai ketentuan dan perundang-undangan, maka semua parpol koalisi punya hak untuk mengajukan calon wawali.

“Sesuai aturan dan mekanisme Undang-undang Pemilu dan Tata Tertib DPRD bahwa sudah pasti semua partai koalisi punya hak yang sama mengajukan calon (Wawali),” ungkapnya.

Dikatakannya, dua nama yang muncul dalam bursa pencalonan Wawali Kota Balikpapan harus berdasarkan kesepakatan partai koalisi.

“Nah, dalam perjalanan, masih ada satu partai yang belum sepakat. Hal inilah yang kemudian kita harus menunggu kesepakatan ini sampai seperti apa,” ucapnya.

Dan sampai saat ini masih belum ada titik temu, di antara partai koalisi terkait nama yang akan diusulkan di legislatif. Dimana dalam hal ini seharusnya semua partai pengusung mempunyai kesepahaman yang sama untuk mengusung 2 nama.

“Kan, wawali kota hanya boleh merekomendasikan 2 nama,” tukasnya

Andi Arif Agung menambahkan, yang perlu menjadi catatan dalam hal ini adalah Partai Golongan Karya (Golkar) dalam hal ini tidak menggunakan haknya untuk mengusung calon internal (kader Golkar). Dimana partai Golkat memberikan penghormatan dan penghargaan kepada keluarga almarhum Thohari Aziz, yakni mengusung nama Risty Utami Dewi (istri almarhum Thohari Aziz), yang hari ini masih tercatat sebagai kader Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.

“Ini perlu menjadi catatan. Sebagai partai pengusung utama, Golkar tidak egois dalam situasi ini dengan berkomitmen terhadap penghargaan,” tutupnya.

Share.
Leave A Reply