Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Menegaskan komitmen dalam mengakselerasi transformasi digital UMKM di Indonesia secara berkelanjutan, Telkomsel berkolaborasi bersama Balikpapan Youth Spirit (BYS) Gen 5 melalui kegiatan “Pemuda Sandang Pangan: Rayakan Kreativitas Lokal Bersama Pemuda Balikpapan” di Scako Jalan Ars. Muhammad No. 30 Klandasan berbarengan dengan semangat Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2023.
Melalui kegiatan ini, Telkomsel juga menggelar sesi Workshop UMKM Go Digital “Sustainable Entrepreneurship” untuk terus berupaya membuka peluang lebih luas bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) agar dapat lebih berdaya dengan mengoptimalkan pemanfaatan aset ekosistem digital Telkomsel.
Manager Household Consumer Branch Balikpapan Agustinus Gusti menjelaskan, Pelaku UMKM perlu berkolaborasi untuk mulai melakukan transformasi digital agar dapat adaptif pada perubahan.
“Hal tersebut yang menjadi latar belakang Telkomsel dalam membangun ekosistem digital yang mampu menjadi solusi komprehensif bagi sektor UMKM dalam memenuhi berbagai kebutuhan secara digital, serta membuka peluang kolaborasi lebih luas bagi inovator digital Tanah Air dalam memfasilitasi UMKM agar dapat naik kelas dengan digital,” ujarnya.
Lebih lanjut Gusti menyampaikan, pada sesi workshop, Telkomsel memaparkan materi Digital Marketing Strategy yang terdiri dari Brand Awareness, Consideration, Conversion, Loyalty, dan Advocacy. Selain itu dipaparkan juga produk IndiHome sebagai layanan internet rumah dengan kuota unlimited dan MyAds Telkomsel untuk memfasilitasi pelanggan secara mandiri dalam membuat iklan berupa SMS, MMS, dan Pop Up Message yang ditujukan kepada pelanggan Telkomsel.
“Dengan layanan MyAds Telkomsel yang didukung oleh jaringan fiber optic IndiHome, pelaku UMKM dapat dengan mudah beriklan tanpa keterbatasan jaringan. IndiHome dengan berbagai penawaran pilihan paket menjadi pelengkap MyAds Telkomsel menyasar target pelanggan yang lebih spesifik antara lain berdasarkan Behaviour, Finance, Interest, Tech Capabilities, dan Life Stages,” ungkapnya.
Assistant Manager Balikpapan Youth Spirit Gen 5 Andya Farhah Ependi mengatakan, sebagai upaya mendorong perekonomian Indonesia melalui UMKM, kegiatan ini diharapkan dapat memberdayakan pelaku UMKM untuk terus bergerak berdampak menciptakan inovasi produk khas Kalimantan dengan kualitas yang tidak kalah dengan produk serupa lainnya.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Telkomsel dan semua pihak yang terlibat dalam menyukseskan kegiatan ini,” jelasnya.
Selain pemaparan materi Digital Marketing Strategy pada Workshop UMKM Go Digital, 25 pelaku UMKM Balikpapan yang hadir pada kesempatan tersebut juga membawa sample produk UMKM masing – masing berupa makanan dan minuman berbagai varian olahan serta kerajinan tangan khas Kalimantan untuk dilakukan foto produk dan promosi di sosial media @balikpapan.youthspirit.
Pelaku UMKM terpilih seperti Chacaos, Bunaga, Ikanasik, Mandai, dan Wedang Dayak diberikan kesempatan untuk membuka tenant secara gratis tanpa di pungut biaya pada venue utama tempat acara berlangsung.
Melengkapi keseruan tersebut, para pengunjung dapat melakukan redeem 20 poin dapatkan diskon 5% semua transaksi di Scako Coffee dengan ketik SCAKOBPN2023 kirim ke 777.
BYS Gen 5 x Scako juga menghadirkan Sumbang Sandang Garage Sale yang merupakan hasil donasi tas, sepatu, aksesoris, pakaian baru dan bekas pakai untuk pria, wanita, dan anak-anak yang telah dikurasi lalu dijual kembali dengan keuntungan sepenuhnya disumbangkan untuk kegiatan sosial.
Kegiatan tersebut juga dimeriahkan oleh penampilan seniman lokal sebagai panggung eksplorasi Pemuda Balikpapan.
“Kolaborasi sangat penting dalam mengoptimalkan pemanfaatan ekonomi digital, khususnya dalam mendukung UMKM agar dapat berdaya dan berkembang. Untuk itu, Telkomsel akan terus memperkuat kolaborasi dengan para pemangku kepentingan yang lebih luas lagi agar dapat mengoptimalkan pengembangan aset ekosistem digital yang dimiliki. Kami berharap, berbagai langkah konkret ini dapat menghadirkan solusi yang mampu mengakselerasi transformasi digital UMKM dengan lebih optimal, sehingga mampu menjadi salah satu penyokong perekonomian Indonesia secara merata,” pungkas Gusti.
