PASER, Gerbangkaltim.com – PT Kideco Jaya Agung (Kideco), sebuah anak perusahaan energi terintegrasi PT Indika Energy Tbk, berhasil meraih penghargaan TOP CSR Award, meliputi TOP CSR Award 2022 Star 5, Golden Star Trophy, TOP CSR Awards 2022 Bidang Lingkungan dalam Program Penyediaan Air Bersih bagi Masyarakat Pesisir, serta Penghargaan TOP Leader on CSR Commitment 2022, di Jakarta, 30 Maret 2022.

Penghargaan diterima M. Kurnia Ariawan selaku Presiden Direktur Kideco. Penghargaan yang diterima ini merupakan kali ketiga berturut-turut, yang diterima perusahaan batu bara terbesar di Kabupaten Paser ini sejak 2020.

Presiden Direktur Kideco, M. Kurnia Ariawan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas apresiasi yang diberikan kepada Kideco. Ia mengaku sangat bangga atas penghargaan Star 5 ini.

“Dalam mendukung masa depan yang berkelanjutan, Kideco memperkuat kegiatan Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) untuk menciptakan desa mandiri, dengan harapan kegiatan ini dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat, baik di bidang sosial, lingkungan dan ekonomi,” kata M. Kurnia.

Kurnia menyebut, program PPM yang telah dilaksanakan Kideco, sesuai visi perusahaan tersebut untuk menjadi the most reliable and eco-friendly Indonesian energy provider for sustainable future.

“Kegiatan ini juga diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam berbagai bidang kehidupan dan menciptakan sinergi berbasis kearifan lokal,” ungkapnya.

Pada TOP CSR Award 2022 ini Kideco mempresentasikan program penyediaan air bersih bagi masyarakat pesisir dan pengembangan unit usaha air minum isi ulang guna memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.

Selain itu Kideco juga menampilkan program Gerakan Sadar Mandiri berbasis entrepreneurship sebagai upaya pemberdayaan warga binaan dalam membuka usaha produktif pada kelompok wanita binaan rutan kelas II B Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.

Penghargaan TOP CSR Award 2022 ini dihadiri oleh 151 Perusahaan finalis dari berbagai sektor. Hadir dalam kesempatan tersebut, Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Ir. Sigit Reliantoro yang menyampaikan kegiatan PPM perusahaan dapat menerapkan pola pendekatan perbaikan lingkungan dengan nature-based solutions dan ecosystem-based approach.

“Pendekatan itu dipandang memiliki potensi yang sangat besar karena investasinya yang tidak terlalu besar, tetapi manfaatnya langsung bisa dirasakan oleh masyarakat setempat,” jelas Sigit. Pada kesempatan yang sama, Staf Ahli Menteri ESDM Bidang Ekonomi Sumber Daya Alam, Sampe L Purba mengatakan kegiatan PPM di sektor ESDM sudah berjalan dengan baik yang diharapkan akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, serta dapat memberdayakan perekonomian melalui pengembangan potensi yang ada. “Kami meyakini penghargaan ini dapat menggugah semua pelaku usaha untuk terus berpartisipasi aktif dan bertanggung jawab serta mengikuti perkembangan jaman.” tuturnya. (Jya)

Share.
Leave A Reply