Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Pemkot Balikpapan melalui Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan bergerak cepat dengan memberikan pengobatan dan perawatan terhadap puluhan petugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) yang jatuh sakit saat bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Dimana diantaranya ada yang langsung dirawat di lokasi di TPS, namun ada beberapa petugas yang terpaksa harus langsung di rujuk ke RS terdekat.
Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud didampingi Asisten I Bidang Tata Pemerintahan Zulkifli, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty, Kapala Bakesbangpol Sutadi dan Kepala Diskominfo Balikpapan Adamin Siregar, langsung mengunjungi para petugas KPPS yang sakit tersebut.
“Saya sudah minta kepada DKK untuk petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang mengalami kelelahan atau sakit harus segera ditangani,” ujarnya, Kamis (15/2/2024).
“Kita harus cepat, sigap mereka yang kelelahan jangan sampai terlambat dalam penanganan sehingga terjadi hal-hal yang diinginkan terjadi,” tambahnya.
Rahmad Mas’ud menambahkan, berdasarkan data yang masuk di DKK ada sebanyak 31 petugas KPPS yang terpaksa harus mendapatkan perawatan, termasuk dirujuk ke sejumlah rumah sakit. Sebagian karena riwayat penyakit bawaan hingga kelelahan.
“Ada 31 orang sakit di TPS dan di rumah sudah diobatin ditempat TPS oleh Tim Medis Puskesmas,” ungkapnya.
Sementara itu, salah seorang Petugas KPPS yang menderita sakit, Rohani mengatakan, sejak menjadi petugas ia hanya sempat tidur selama 5 menit, kemudian bangun lagi untuk menyelesaikan proses penghitungan suara.
“Saya ada menderita saat maag, biasanya sakit maag biasa saja, namun kali ini sakitnya cukup parah,” ujarnya.
Dikatakannya, jam 12 pemungutan suara selesai namun penghitungan dilakukan hingga jam 07.30 pagi hari.
“Tadi pagi kotak suara dikumpulkan di Hotel Megalestari, disitulah sakitnya mulai saya rasakan, dan saya minta bantuan petugas kesehatan. Akhirnya dengan menggunakan kursi roda saya dibawa ke RS beriman Balikpaapan,” tutupnya.
