Tana Paser, GERBANGKALTIM – Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (DKISP)  Kabupaten Paser saat ini telah melakukan penyusunan master plan dalam rangka membangun smart city di Kabupaten Paser untuk mendukung pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).

Ina Rosana mengatakan smart city merupakan konsep yang mengedepankan teknologi dalam setiap aspek kehidupan masyarakat.

“Smart city adalah gerakan pembangunan mengedepankan teknologi untuk menyelesaikan masalah yang ada. Ini merupakan kesempatan luar biasa, bahwa kita harus mengangkat peluang ini sehingga kita gerakan menuju 100 kota cerdas di Indonesia,” papar Ina, Rabu (3/11).

Dikemukakan Ina, master plan smart city yang saat ini sedang disusun adalah panduan untuk membangun konsep smart city untuk 5 tahun kedepan sesuai dengan visi dan misi Bupati Paser yaitu Maju Adil dan Sejahtera (Paser MAS).

Nantinya master plan yang sudah selesai disusun ini akan dijadikan peraturan Bupati tentang Smart city yang juga akan diselaraskan dengan RPJMD Kabupaten Paser.

“Kegiatan ini sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2021-2026, Master plan untuk menjawab segala permasalahan sekaligus menonjolkan potensi daerah kita. Tujuannya yaitu meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Ina.

Ina Rosana menjelaskan bahwa pihaknya sampai saat ini sudah melaksankan Bimbingan Teknis (Bimtek) penyusunan master plan tahap pertama, tahap ke dua, dan ke tiga.

“ Bimtek tahap empat akan direncanakan bulan November ini, dan saat itu adalah tahap akhir dari output bimtek mulai dari tahap pertama hingga tahap akhir “ jelasnya.

Salah satu pendukung  smart city adalah pentingnya pembangunan infrastruktur dalam rencana pengembangan smart city atau kota pintar di Kabupaten Paser.

Dalam mendukung program smart city di Kabupaten Paser tambah Ina, DKISP Paser akan menuntaskan daerah yang masih blank spot, dengan membangun menara di lima desa di Kabupaten Paser.

Dari Lima desa yang akan dibangun menara diantaranya, desa belimbing, desa Muara Payang, desa Segendang dan desa Muara Andeh.

Ina mengungkapkan Pembangunan menara di lima itu akan dilaksanakan pada tahun 2022, dengan menggunakan dana APBD Kabupaten Paser.

“ Untuk pembangunan satu buah menara dialokasikan dana sebesar Rp1,7 miliar “ ujar Ina.

Berdasarkan data dari Dinas komunikasi Informatika Statistik dan Persandian

Share.
Leave A Reply