PHM Pamerkan Inovasi Zirconia Sand Screen di Brunei, Optimalkan Produksi Lapangan Tua

Gerbangkaltim.com, Balikpapan – PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) sukses menampilkan inovasi terbaru dalam ajang Brunei Petroleum Technology Exhibition & Conference (BPETC) 2025 yang digelar di Bandar Seri Begawan pada 11-13 Februari 2025. Mewakili PT Pertamina (Persero), PHM memperkenalkan teknologi Zirconia Sand Screen, solusi revolusioner untuk mengoptimalkan produksi migas di lapangan tua dan marginal dengan efisiensi biaya yang tinggi.
Terobosan ini merupakan yang pertama di Pertamina, bahkan di dunia, dalam pengelolaan pasir terproduksi di sumur migas. Teknologi ini dikembangkan bersama mitra industri sand control dan filter screen, serta telah melalui seleksi ketat oleh PT Pertamina Hulu Energi (PHE) selaku Subholding Upstream.
Efisiensi dan Dampak Positif
Zirconia Sand Screen tidak hanya meningkatkan produksi migas tetapi juga mendukung efisiensi energi, keberlanjutan lingkungan, serta penguatan industri lokal. Teknologi ini telah diterapkan di Blok Mahakam, Kalimantan Timur, yang telah berproduksi sejak 1974, dan berhasil mencatatkan tingkat keberhasilan pemasangan thru tubing sand screen tertinggi sebesar 89 persen.
Lebih dari itu, teknologi ini memungkinkan produksi dari 53 reservoir marginal, menghasilkan 7,34 BCF gas dan 170,79 KBBO minyak, serta menekan biaya operasional hingga 60 persen. Selain itu, penerapan teknologi ini turut membuka peluang kerja baru dengan rencana pembangunan pabrik zirconia sand screen di Batam.
Dampak Strategis bagi Ketahanan Energi Nasional
General Manager PHM, Setyo Sapto Edi, menegaskan bahwa inovasi ini membuktikan peran teknologi dalam menjawab tantangan operasional di lapangan tua, sekaligus memberikan kontribusi besar bagi keberlanjutan energi nasional.
“Kami tidak hanya berinovasi untuk meningkatkan produksi, tetapi juga memastikan industri hulu migas semakin efisien, berkelanjutan, dan berdaya saing,” ujar Setyo.
Ke depan, PHM akan terus mendorong kolaborasi dan pengembangan teknologi mutakhir, memastikan keberlanjutan operasi, serta mendukung ketahanan energi nasional melalui penerapan praktik industri terbaik.
Sumber: PT Pertamina Hulu Mahakam
BACA JUGA