Balikpapan, Gerbangkaltim.com – DPD Demokrat Kalimantan Timur menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) DPC Demokrat se Kalimantan Timur.Muscab ini salah satunya membahas pemenangan pemilu 2024. Hadir dalam kegiatan itu Pengurus DPC se Kaltim serta dihadiri pengurus PAC Demokrat se Kalimantan Timur. Kegiatan diselenggarakan di Hotel Platinum, Balikpapan, Kamis malam (31/3/2022).
Perlu diketahui, Muscab dilaksanakan secara bersamaan dengan Demokrat Gorontalo. Selain itu, kegiatan tersebut juga diikuti Pengurus DPC se Kaltim serta dihadiri pengurus PAC Demokrat se Kalimantan Timur. Selain itu, Muscab juga dilakukan secara virtual dengan menghadirkan Sekjen DPP Demokrat Teuku Riefky Harsya dan Kepala BPOKK Herman Khaeron serta Sekjen Demokrat Teuku Rasya sebagai pembuka.
Dalam pembukaan muscab Teuku Rasya memaparkan secara singkat aturan main Muscab sebagai upaya konsolidasi partai secar serentak di Provinsi Kalimantan Timur dan Gorontalo.
Selain itu, panitia juga memutar video sambutan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono secara virtual dimana dalam video itu AHY mengatakan bahwa muscab dapat digunakan untuk memilih Ketua DPC Yang memiliki integritas untuk memenangkan partai.
”Setekah Muscab, Ketua DPC yang terpilih akan dilakukan feet and proper test yang akan dilakukan Tim 5,” tutur AHY.
Dikatakanya, Ketua DPC terpilih harus memiliki kapasitas, komitmen, integritas untuk memajukan dan memenangkan Demokrat baik Pemilihan Presiden (Pilpres), Pemilihan Legislatif (Pileg) maupun Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Tak lupa dia meminta agar muscab tersebut harus dilakukan secara baik dan serius karena melahirkan kepemimpinan yang efektif. “Siapa pun yang terpilih harus didukung dan dirangkul karena ini adalah rumah besar,” tegasnya.
Disela kesempatan itu, Ketua DPD Demokrat Kaltim Irwan Fecho mengajak pengurus dan kader untuk memanfaatkan momen muscab ini untuk bangkit dan menggelora kemenangan untuk pemilihan presiden 2024 nanti terkhusus bagi sosok AHY termasuk menjadi partai sebagai pemenang pada pemilu mendatang di Kalimantan Timur.
Untuk itu, kata Iewan ada tiga hal yang harus dilakukan oleh pengurus diantaranya yakni Membranding AHY dalam setiap gerak, pikiran untuk memenangkan AHY sebagai presiden.
“Yang kedua yakni membandingkan partai Demokrat sebagai smart party dan juga partai milenial, serta yang ketiga adalah membranding program partai yang pro kepada rakyat. Sehingga dari sana (Branding, red) itu rakyat mengetahui bahwa partai kami memang berjuang untuk rakyat, ” urainya.
Sementara itu, Kepala Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) Partai Demokrat Kaltim Andi Andis Muhris menambahkan sejalan dengan misi dari partai Demokrat Kalimantan Timur yakni 60% nya adalah milenial.
Misi tersebut dilakukan berdasarkan data pertumbuhan kaum milenial di wilayah Kalimantan Timur yang cukup signifikan, sehingga memang pangsa pasar untuk partai Demokrat menuju Pemilu 2024 adalah milenial.
“Tentunya data ini tidak timbul serta merta dengan tidak objektif, dilakukan dengan observasi yang dalam,” tutupnya.
