PASER, GERBANGKALTIM.COM-  Sebagai mahluk sosial, manusia tidak luput melakukan dosa kepada sesama, baik disengaja maupun tidak sengaja, karena itu Hari Raya Idul Fitri menjadi momen untuk saling bermaafan dan saling mempererat silaturahmi.

Ajakan itu disampaikan Sekretaris Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kabupaten Paser A. Effendi saat menjadi Khatib Sholat Idul Fitri di Masjid Nurul Iman Desa Tanah Priuk, Kecamatan Tanah Grogot, Rabu (10/4/2024).

“Jika momen itu kita gunakan sebaik baiknya maka kita akan terbebas dalam sisi dua arah, vertikal kepada Allah dan horisontal kepada sesama manusia, ” kata Effendi.

Dalam merayakan Idul Fitri sebagai hari kemenangan, kata dia, hendaknya ekspresi kegembiraan yang diluapkan tidak bertentangan norma syariat.

“Isi hari kemenangan ini dengan kegiatan positif seperti mengumandangkan takbir, tahmid, tahlil, silaturahmi dan saling bermaafan, ” katanya.

Kepada jamaah shalat Idul Fitri, Effendi juga mengingatkan tentang jasa orang tua yang tak ternilai harganya. Bahkan tak mampu kita membalasnya.

“Jika mereka sudah tidak ada di dunia, mari kita do’akan bersama. Tetapi jika masih ada, di pagi ini mari kita bersimpuh mencium tangan, sungkem kepada mereka, ridhanya Allah bergantung pada ridhanya kedua orang tua, ” pintanya.

Selain kepada kedua orang tua, Effendi juga mengajak jamaah sholat Idul Fitri untuk memperbaiki hubungan kepada saudara, tetangga dan handai taulan.

“Semoga kita semua termasuk hambanya yang kembali fitrah dan termasuk orang-orang yang beruntung, ‘ katanya. (GK)

Share.
Leave A Reply