Malinau, Gerbang Kaltim.com – Jalur sungai dan darat di Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), sempat dipadati calon penumpang yang akan kembali ke kampungnya masing-masing di wilayah Malinau dan sekitarnya.

Kepadatan calon penumpang itu terjadi setelah sejumlah warga bepergian pada perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Diantara mereka, ada yang melalui sungai di Pelabuhan Speed Boat Malinau-Tarakan dana ada juga yang lewat darat di Terminal Kota Malinau.

Kedua jalur sungai dan darat yang disebut-sebut sebagai pintu masuk ke wilayah Bupati Wempi W Mawa dan Wabup Jakaria ini, diawasi petugas, khususnya dari Bidang Darat dan Penyeberangan Sungai Dinas Perhubungan (Dishub) Malinau.

Setelah Nataru, penumpang melalui pelabuhan speed boat dan terminal Malinau Kota, dibilang mengalami peningkatan dalam beberapa hari ini.

Kepala Bidang (Kabid) Darat dan Penyeberangan Sungai Dishub Malinau Andre Setiawan mengtakan, peningkatan penumpang melalui pintu masuk Kabupaten Malinau, baik jalur darat dan sungai mengalami peningkatan.

Peningkatan jumlah penumpang baik penyeberangan sungai maupun jalur darat lintas kabupaten/kota tersebut kebanyakan merupakan penumpang yang datang atau tiba di wilayah Malinau setelah libur natal dan tahun baru.

“Arus penumpang ramai mulai minggu kemarin. Rata-rata penumpang yang datang ke Malinau,” jelas Kabid Darat dan Penyeberangan Sungai Dishub Andre Setiawan. Peningkatan jumlah penumpang itu terjadi di Terminal Malinau Kota maupun di Pelabuhan Speed Boat Malinau-Tarakan.

Meski pelabuhan dan terminal dipadati penumpang, namun tidak terjadi antrean panjang dan berlama-lama. Kondisinya, ramai lancar. Keberadaan ini terlihat sejak arus penumpang mulai masuk ke wilayah Kabupaten Malinau.

Dinas Perhubungan Malinau berharap, masyarakat tetap menjaga keselamatan diri selama perjalanan dan tidak lupa untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes).

“Usahakan sebisa mungkin masyarakat kalau bisa menunda dulu untuk bepergian sementara waktu, sampai arus penumpang kembali normal untuk mencegah penularan Covid-19,” saran Kabid Dishub Andre Setiawan.

Untuk menghindari penyebaran virus Corona, Dishub Malinau juga memperketat jalur sungai dari Kota Tarakan. Penumpang yang datang diharuskan membawa bukti rapid test.

Menurut Kadishub Malinau M Kadri, pihaknya memberlakukan bagi pemudik yang kembali ke Malinau harus mengantongi hasil rapid test.

Share.
Leave A Reply