TANA PASER, Gerbangkaltim.com,- Tidak banyak yang tahu anggota Satpol PP Kecamatan Muara Komam Kabupaten Paser ini juga seorang juru warta. Ke mana sang camat bergerak, sebuah kamera selalu berada bersamanya.
Wahyu Ramadhan, anggota satpol PP ini , bisa dikatakan salah satu citizen journalist, yang giat mendokumentasikan kegiatan kecamatan tempat ia bekerja, terutama Camat Muara Komam Abdul Rasyid ke desa-desa, maupun kegiatan di Kecamatan Muara Komam itu sendiri.
“Karena sering ambil foto setiap kegiatan kecamatan, dan melaporkan hasil kegiatan, dan banyak belajar dari teman-teman kominfo, saya jadi tertarik menulis berita,” kata Wahyu.
Ilmu dasar jurnalistik ia peroleh dari para pewarta Data Channel, sebuah saluran informasi Pemkab Paser (biasa menyebutnya DATA TV) yang berada pada Dinas Komunikasi Informatik Statistik dan Persandian.
Laporan kegiatan di Kecamatan Muara Komam pun sering ia kirim ke kantor DKISP Paser, dan tidak sedikit laporan yang dikirimnya itu menjadi sebuah berita.
“Saya kirim laporan dari kegiatan kecamatan, sering masuk berita online maupun cetak,” kata Wahyu.
Hal itu karena memang, DKISP Paser menjalin kemitraan dengan para wartawan dan jurnalis lokal. Rilis mapun berita dari kegiatan pemerintah, baik itu Pemerintah Daerah maupun pemerintah kecamatan yang dikirim para pewarta DKISP pun kerap dimuat di media massa baik media daring (online) maupun media cetak.
Wahyu pun sering mendatangi Kantor Data Channel, untuk menimba ilmu tentang jurnalistik dasar. Bagaimana cara membuat laporan kegiatan, hingga Teknik pengambilan gambar dan video.
Kegigihan petugas satpol yang juga merangkap sebagai jurnalis kecamatan ini pun didukung oleh sang Camat, Abdul Rasyid.
“Sejak saya menjabat saya komitmen agar setiap kegiatan Kecamatan Muara Komam bisa diliput untuk keterbukaan informasi kepada masyarakat, ” kata Camat Muara Komam Abdul Rasyid.
Oleh karena itu lanjut Rasyid, ia pun membekali stafnya kamera pribadi untuk meliput semua kegiatan Kecamatan Muara Komam.
“Maaka saya bekali dengan peralatan pribadi untuk digunakan Wahyu dan kami anggarkan pula peralatan lainnya secara bertahap,” kata Rasyid.
Rasyid berharap Wahyu dapat banyak berlatih ke Dinas Kominfo sehingga dapat pengetahuan lebih tentang jurnalistik dan mengolahnya menjadi informasi dan berita yang bermanfaat bagi masyarakat setempat.(Jya)
