Balikpapan, Gerbang Kaltim.com – Pertanggal 10 Januari 2022, Infografis Satuan Tugas (Satgas) Covid-19/Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), dalam instagram resminya menyebutkan, wilayah Kaltim ketambahan 3 kasus terkonfirmasi Covid-19.
Wilayah yang warganya terserang virus Corona itu terjadi di Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Kabupaten Kutai Timur (Kutim) dan Kota Samarinda, masing-masing 1 orang. Sehingga jumlahnya menjadi 10.647 kasus (Kubar), 18.062 (Kutim) dan 22.332 (Samarinda).
Untuk kesembuhan penderita Covid-19, Kaltim bertambah 1 orang, yakni di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Sehingga jumlah kesembuhan pasien di Kukar menjadi 25.315 orang yang dinyatakan sembuh.
Dari 10 kabupaten/kota, lima diantaranya berstatus zona kuning atau daerah dengan risiko rendah Covid-19, yaitu Kabupaten Kutai Barat, Kota Samarinda, Kabupaten Kutai Timur, Kota Balikpapan dan Kabupaten Paser/Tanah Grogot.
Sementara, lima kabupaten lainnya di Kaltim, seperti Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kota Bontang, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Berau dan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), berpredikat daerah yang tidak ada kasus Covid-19 alias zona hijau.
Sehari sebelumnya, Senin (9/1/2022), status Kabupaten Kutai Kartanegara adalah zona kuning, namun karena adanya tambahan seorang pasien yang dinyatakan sembuh dari perawatan, maka wilayah Bupati Edi Damansyah dan Wabup Rendi Solihin ini, bergeser ke zona hijau.
Bergesernya Kukar ke zona hijau “menggantikan” posisi Kabupaten Kutai Timur yang ketambahan 1 kasus terkonfirmasi Covid-19.
Selain itu, 10 kaupaten/kota tidak ada tambahan kasus kematian, sehingga jumlahnya masih bertahan di angka 5.453 orang yang meninggal dunia selama setahun lebih virus Covid-19 melanda wilayah Kaltim.
Untuk kasus terkonfirmasi Covid-19 secara keseluruhan di wilayah Kaltim berjumlah 158.354, setelah adanya tambahan 3 kasus. Kesembuhan pasien menjadi 152.883 orang, setelah bertambah 1 orang dari Kabupaten Kukar.
Sementara itu, pasien yang masih menjalani perawatan/isolasi tersisa 18 orang. Belasan pasien itu menyebar masing-masing di Kutai Timur, Samarinda, Paser/Grogot, Samarinda dan Kutai Barat.
